Jumat, 02 Desember 2011

Tante Amel Yang Seksi

Aku mau bercerita sedikit tentang bagaimana aku bisa berkenalan dengan tante Amel, awalnyaada arisan keluarga dan tante Amel adalah teman baik ibuku, dan tante Amel termasuk yang termuda dalam anggota arisan ibu²,tante berumur sekita 34 thn tinggi badan tante sekitar 165 cmdada lumayan tidak terlalu besar sekita 34 pinggul lumayan juga tidak terlalu lebar badannyamulus sekali belom punya anak, saat selesai arisan mau pulang mobilnya tidak bisa stater dan diameminta ijin dari ibuku untuk mengantarnya pulang dan kebetulan suaminya dalam rangka tugaskantor sehingga aku yang diminta tolong mengantar pulang.

Sesampai dirumah aku ditahan tante  Amel untuk menemani nonton tv kebetulan acara sinetrontante Amel langsung kekamar berganti pakaian daster yang tipis dan tidak memakai bh sehinggadengan mudah bagi aku melihat kedua gunduk didalam daster,dan tante Amel duduk berhadapandengan aku, sembari mengangkat kakinya kemeja tampa sengaja mataku melihat sekilah pahayang mulus, dan tampak menghadap kearah tempat dudukku,dan aku melilik sambil menebak apakah tante Amel tidak pakai celana dalam,dan mataku sebentar melilik dan sebentar matamenuju ke tv,dan sepertinya tante Amel mengetahui aku meliliknya dan tante Amel semakinsengaja membuka sedikit lebar pahanya sembari duduk menyenderkan kepalanya diatassofa,mataku melilik dan sedangkan celanaku makin sempit dan sembari menahan tegang bergerak Kontolku dengan tangan kiriku aku membetulkan posisi torpedoku.

Saat tangan bergerak rupanya diperhatikan tante Amel dan tante Amel kelihatan senyum².Dan tante Amel kemudian berkata kenapa Anto lagi kepanasan ya bergerak² terus,lalu akumenjawab dengan muka rada bersemu merah karena darah menjalar dengan kencang kemukakusehingga terasa panas mukaku dan aku berkata menunduk mukaku,ngak tante eghnn....eehh..eehh... dan aku ngak bisa menjawab kemudian tante Amel bangun dari tempat duduk danmenghampiriku tante Amel mengambil remote TV dekat bangku dudukku, entah sengaja atau idak dia terpeleset dan jatuh kepahaku dan tangan tidak sengaja menekan kena tepedoku akukesakitan meringis menahan sakit dan tangannya buru diangkat tangannya dia kaget lalu betanyakenapa Anto sakit ya maafkan tante ya,sembari menjululkan tangannya keselakanganku dandipegang oleh tante Amel,dan tante Amel lalu berkata ini apa..an..koq keras² banget,ini sakit ya..sembari tangannya memijit²,sini tante urut biar sakitnya hilang,dan tante ngak bilang permisilangsung dibuka seletingku celanaku dan tangan meroggoh kedalam celana dalamku dandigenggam dengan erat sekali,dan tangan kanan megosok² mengelus² ujung kepala Kontol ku,dan aku sangat menikmati dan lupa dengan sakitnya,selagi tangan kirinya mengocok lalu tangankanannya berpindah ketanganku dan ditarik ke toket gede montok tante Amel kembali berkata ayo to...pegang aja punya tante, kamu maukan...aku langsung mejawab, iya tante...selagi mendapat akses,aku bertindak lebih jauh lagi kuturunkan kepalaku kujilat dadanya,dantangan tante Amel mendekap lebih erat dan dia kembali mendesah terus to....diisapya...to,,,,duh...enak banget, dan aku akan bertindak lebih lanjut lagi, kuelus² perutnya setelah ituaku mau turunkan kepalaku keselankang pahanya tante,lalu tante berkata dikamar aja to..nantidiliat pembantu.tante duduk diatas ranjang membuka paha untuk memancing nafsuku,sini to....naek keatasranjang tante dah ngak tahan...kemudian kami berpindah kekamar tidurnya tante Amel,sesampai dikamar tante langsung buka baju dasternya dan dia duduk diatas ranjang dengan membuka kedua pahanya lebar² dan akulihat ternyata memeknya tante bersih tampa sehelai rambutpun aku aku bertambah nafsumelihatnya dan akupun tidak tinggal diam kubuka seluruh pakaianku setelah kami berduaterlanjang tante Amel lalu mendorong aku keranjang dengan posisi terlentang dan kemudiantante menurunkan kepalanya menjilat pusarku lalu terus turun sampai ke selakanganku dantangannya mengenggam dan lidahnya menjilat di sekitar kepala kontolku aku mendesah.
Lalu aku menurunkan kepalaku dan kucium dan terasa bau ciri khas memek wanita dan akulangsung menjulurkan lidahku lalu aku jilat ujung kelentitnya dan jariku tetap kutusuk keluar masuk tante Amel kembali medesis ssstttt...ssssttt....aku mendengar tante Amel mendesis akutahu tante Amel sudang hampir kepuncak kenikmatan akupun tetap menjilat lebih cepat dan jugaaku gigit pelan tante mendesis sssttt....lalu berkata Antooo...cepatt masukinn...tante dah ngak tahan..donggg...sayangg...dan akhirnya tante Amel bangun dan dia langsung menungging danmengenggam batang kemaluanku lalu dituntun kearah liang memek tante dan digosok² kepalakemaluanku dibelahan Memek nya yang benar² sudah basah dan licin sekali.aduhh...tante dah ngak tahan, tante masukin ya....aku hampir kepuncaknya dan lalu aku cabut batang Kontol ku aku tidak mau cepat keluar,tantepun kerkata aduh...Anto....koq dilepas sih, tante berkata kelihatan kecewa dan tante Amel berkata tante hampir dapet...akupun berkata iya...tante ganti posisi tante tadi Anto..lalu kudekaptubuh tante dan kubalik tubuhnya dan berganti posisi aku di atas dan tante Amel dibawah akupun berpacu dengan kencang kumajukan mundur pantatku bagaikan piston mobil dan selang beberapa menit tante Amel mendesis kembali..tannn!!!!!!! Anto juga mau nyampe...akhirnya jebol juga dan disusul dengan orgasmenya tante Amel dan Kontol ku menyemprotcrott..crott...crott...
kamu hebat sekali tanto, tante amel berkata sambil terkulai lemas di atas sofa..

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

© cerita dewasa, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena